Musim 2010 di mulai dengan semangat
yang luar biasa antusias, sirkuit Losail Qatar adalah perdana di musim ini
dengan race malamnya yang begitu mewah. Lorenzo memulai start ke-3, mengira di
akhir-akhir lap ia akan finis ke-3 dan tidak akan menyusul lagi, tetapi
sebaliknya di akhir lap ia menyalip rivalnya dari dulu Andrea Dovisiozo dengan
indahnya dan berhasil finis ke-2 setelah Valentino berada di depan. Serie kedua
dijadwalkan berada di Jepang tetapi gagal dilaksanakan dikarenakan penerbangan
Eropa lumpuh total pada waktu itu disebabkan karena letusan gunung berapi.
Sehingga serie Jepang dipindahkan menjadi tanggal 3 oktober, dan kemudian
dilanjutkan di serie Jerez Spanyol.
Lorenzo sangat bersemangat karena
berada dirumahnya sendiri, mulai start Pedrosa sudah melesat menjauhi
lawan-lawannya, Lorenzo harus menghadapi Rossi dulu untuk mendapatkan posisi
ke-2 dan ia pun berhasil menyalip sang rekan. Dan aku pikir ia tidak akan bisa
menyusul Pedrosa yang jauh di depannya, tak disangka-sangka 2 lap terakhir ia
beradu sengit dengan Pedrosa dan hampir membuatnya terjatuh untungnya dia bisa
mengatasinya dan berhasil finis pertama. Ini adalah kemenangan pertamanya di
musim 2010. Selebrasi ia sangat unik melihat ada danau kecil di tengah sirkuit
tersebut, ia dengan reflek lari dan menceburkan dirinya ke danau tersebut
dengan pakaian balapnya yang masih lengkap, disitu aku sangat kaget dan tertawa
senang karena terlihat lucu. Itu adalah luapan kegembiraan ia yang luar biasa
dan berada di rumahnya sendiri setelah melewati pertarungan yang menakjubkan.
Next Le Mans yang jadi sasarannya
setelah mengatasi Rossi ia kembali berhasil menancapkan Lorenzo’s land di
negeri Prancis tersebut. Disitu juga ia menampilkan selebrasi yang unik setelah
race berakhir ia lari ke depan layar besar dan duduk di depannya sambil
menikmati pop corn haha..lagi nonton film ya?
Mugello adalah sirkuit yang paling
disenangi Valentino Rossi tetapi disitu Rossi harus mengubur impiannya untuk
kembali juara di kampung halamannya. Juara Dunia itu terjatuh hebat dari Yamaha
M1-nya dan menyebabkan tulang kering kakinya patah dan harus dirawat beberapa
bulan. Meskipun Rossi adalah rival terberatnya tetapi Lorenzo sangat
menyayangkan dan menginginkan agar rekan setimnya itu cepat sembuh dan kembali
segera ke lintasan. Lorenzo merasa balapan tidak akan seru tanpa Vale
(panggilannya untuk Rossi), ia berusaha untuk menjadi yang pertama dan
mempersembahkan kemenangannya untuk Rossi, tetapi sayangnya Pedrosa sangat
tangguh waktu itu dan Lorenzo menyerah di urutan dua. Kelihatan ia sangat
kecewa, tetapi ia sangat senang mengenankan kaos Valentino Rossi pada saat di
podium itu penghormatannya untuk Rossi agar segera sembuh.
Setelah 24 tahun sirkuit Silverstone
Inggris ditinggalkan, musim 2010 kembali menggunakan sirkuit tersebut. Tidak
ada riders yang tahu betul karakter sirkuit Silverstone kecuali Stoner dan
Edwards yang pernah mencicipi sirkuit itu. Mengira Stoner dan Edwards akan
Berjaya, tetapi malah Lorenzo yang menguasainya. Sirkuit yang ditinggalkan
sebelum Lorenzo lahir yang menjadi Lorenzo’s land ini membuatnya mengenang band
legendaries The Beatle menjadikan tema selebrasinya. Lorenzo mengajak
teman-temannya untuk mengenakan pakaian ala The Beatle menjadi tontonan yang
mengasikan.
Assen Belanda kembali milik sang
calon juara dunia Lorenzo dengan mengumpulkan poin menjadi 140 poin, pemimpin
klasemen ini menjauhi lawan-lawannya dengan mudah di lintasan. Seperti tidak
ada yang sepadan bisa menandinginya kecuali Valentino Rossi. Lorenzo kembali
beraksi dengan gaya robotnya sewaktu ia akan menancapkan bendera kabangsaannya
Lorenzo’s land.
Diperkirakan banyak orang di sirkuit
Montmelo Catalunya Spanyol akan menghadirkan pertarungan yang sangat sengit
antara Lorenzo dan Pedrosa, karena itu adalah Negara asal mereka. Awal start
Pedrosa langsung menyeruduk berada di depan dari posisi empat kelihatan sekali
niatnya untuk menjauhi yang lain, tetapi Pedrosa salah perhitungan menyebabkan
di awal tikungan Pedrosa melebar jauh dari lintasan sehingga ia tercecer berada
di urutan kesembilan. Lorenzo pun memimpin alih perlombaan. Di pertengahan lap
Dovizioso mencoba menekan pertahanan Lorenzo, Dovi berhasil menyalip Lorenzo
tetapi sang pemimpin klasemen ini tidak rela disalip oleh Dovi sehingga ia menyalip
Dovi kembali. Aku pikir akan terjadi pertarungan yang sengit antara Lorenzo dan
Dovizioso, karena Dovi terlalu berusaha menekan Lorenzo, akhirnya Dovi pun
tergelincir keluar lintasan. Lorenzo kembali melenggang bebas di depan dan
kembali finis yang petama untuk yang ketiga kalinya Bravo Lorenzo!!!
Di sesi kualifikasi Sachsenring
Jerman ada kejadian mesin YZR M1 Lorenzo mengalami masalah sehingga oli
menyembur dari mesin motor dan mengeluarkan api lalu berceceran di track.
Lorenzo lalu meminggirkan motornya di dinding pagar, tidak lama kemudian Spies
dan Randy yang berada di belakang Lorenzo tergelincir menjadi korban ceceran
oli dari motor Lorenzo. Kontan setelah kejadian itu Red Flag dikibarkan.
Marshal Sachsenring langsung membersihkan track tersebut dari ceceran oli. Saat
itu sesi kualifikasi menyisakan 25 menit, seluruh motor langsung masuk pit.
Lorenzo langsung mendatangi paddock Randy untuk meminta maaf (good boy, baik
banget seeh Jorge☺!). Karena waktu itu kelihatan Randy
yang sedikit parah. Setelah 1 jam ditunda kualifikasi dilanjutkan kembali.
Lorenzo memakai motor keduanya, di menit akhir hebatnya dari posisi tiga
Lorenzo bisa menerobos menjadi yang tercepat di Sachsenring. Ini polenya yang
keempat kali berturut-turut.
Seri ke-10 berlangsung di Brno Republik Ceko, Lorenzo belum pernah naik podium di sirkuit ini selama class MotoGP. Di sesi kualifikasi ia mencoba menyusul Pedrosa tetapi badannya mengenai motor Pedrosa, membuat ia berhenti sebentar. Di menit-menit akhir kualifikasi Lorenzo tergelincir jatuh sehingga membuatnya harus puas untuk start ke-3. Lampu hijau pun menyala race dimulai Pedrosa langsung meluncur terdepan di ikuti oleh Spies dan Lorenzo. Tetapi Pedrosa lengah dan kemudian dikuasai oleh Lorenzo. Ia sangat kuat dan tak tertandingi sampai lap akhir jaraknya dengan Pedrosa semakin jauh. Ini adalah kemenangan ke-7nya di musim 2010 dari 10 seri yang telah dilewati, dan posisi terburuknya hanya di posisi ke-2 (benar-benar fantastic!). Usai finish Lorenzo turun dari motornya berjalan menuju ke sebuah lapang yang berada ditengah sirkuit dan kembali ia menampilkan selebrasi uniknya dengan cara bermain golf hahaha…very unique!
Indianapolis sirkuit ke-11 tahun ini yang berada di Amerika, Lorenzo mengawali start di posisi kedua. Ben Spies yang akan menjadi rekan satu team Lorenzo tahun depan untuk pertama kalinya mendapat pole. Start bagus dilakukan oleh Spies dan langsung memimpin jalannya balapan di ikuti oleh Dovi dan Hayden, sedangkan Lorenzo tercecer diposisi ke-5. Lorenzo yang terus mengikuti Dovi akhirnya bisa menyusul Dovi dilap 11. Didepan, Pedrosa sudah tidak terkejar lagi dan finish pertama diikuti Spies dan Lorenzo. Ini adalah hasil terburuk menurut Lorenzo karena selama musim ini posisi terendahnya hanya diposisi dua dan kemarin turun menjadi posisi tiga. Ada yang menarik dengan penampilan Lorenzo, ia memakai kembali motor peluncuran Mobil Fiat yang kemarin dipakai di Laguna Seca dan helm terbarunya berdesainkan Iron Man.
Seri kali ini berlangsung di Misano San Marino Italy kampung halamannya Rossi nih. Pedrosa menjadi pole dan Lorenzo berada di tempat kedua. Saat start Pedrosa melakukan kebiasaannya dengan start yang cukup baik dan langsung memimpin balapan. Lorenzo berada dibelakang diikuti oleh Stoner. Terlihat Divisiozo menguntit Rossi di akhir lap pertama. Pedrosa ngacir dengan sekencang-kencangnya sampai 5,1 detik perbedaan jarak dengan Lorenzo. Sementara itu Rossi berusaha mendekati Stoner dan Lorenzo. Dibeberapa lap akhirnya Rossi berhasil menyalip Stoner. Sampai lap akhir posisi tidak berubah Pedrosa finish pertama, Lorenzo kedua dan Rossi ketiga.
Ada kejadian mengerikan dikelas Moto2 Shoya Tomizawa Meninggal akibat kecelakaan yang sangat hebat. Rider yang bernomor 48 ini terlindas oleh motor Alex De Angelis dan Scott Redding mengakibatkan tengkorak, perut dan dadanya terluka parah. Baru 10 menit tiba di Rumah Sakit Tomizawa sudah meninggal. Ia meninggal pada pukul 14.20 waktu setempat. Semua orang yang ada di sirkuit Misano sangat kaget mendengar kabar tersebut. Seusai race Lorenzo terlihat sangat sedih, ia hanya berbicara sedikit dan diwajahnya hanya ada terlihat kesedihan. Saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, tidur dengan damai Shoya! Kami tidak akan melupakanmu..!! Special thanks to motogp.com