Sabtu, 10 Juli 2010

JL di MotoGP 2010





Musim 2010 di mulai dengan semangat yang luar biasa antusias, sirkuit Losail Qatar adalah perdana di musim ini dengan race malamnya yang begitu mewah. Lorenzo memulai start ke-3, mengira di akhir-akhir lap ia akan finis ke-3 dan tidak akan menyusul lagi, tetapi sebaliknya di akhir lap ia menyalip rivalnya dari dulu Andrea Dovisiozo dengan indahnya dan berhasil finis ke-2 setelah Valentino berada di depan. Serie kedua dijadwalkan berada di Jepang tetapi gagal dilaksanakan dikarenakan penerbangan Eropa lumpuh total pada waktu itu disebabkan karena letusan gunung berapi. Sehingga serie Jepang dipindahkan menjadi tanggal 3 oktober, dan kemudian dilanjutkan di serie Jerez Spanyol.
Lorenzo sangat bersemangat karena berada dirumahnya sendiri, mulai start Pedrosa sudah melesat menjauhi lawan-lawannya, Lorenzo harus menghadapi Rossi dulu untuk mendapatkan posisi ke-2 dan ia pun berhasil menyalip sang rekan. Dan aku pikir ia tidak akan bisa menyusul Pedrosa yang jauh di depannya, tak disangka-sangka 2 lap terakhir ia beradu sengit dengan Pedrosa dan hampir membuatnya terjatuh untungnya dia bisa mengatasinya dan berhasil finis pertama. Ini adalah kemenangan pertamanya di musim 2010. Selebrasi ia sangat unik melihat ada danau kecil di tengah sirkuit tersebut, ia dengan reflek lari dan menceburkan dirinya ke danau tersebut dengan pakaian balapnya yang masih lengkap, disitu aku sangat kaget dan tertawa senang karena terlihat lucu. Itu adalah luapan kegembiraan ia yang luar biasa dan berada di rumahnya sendiri setelah melewati pertarungan yang menakjubkan.
Next Le Mans yang jadi sasarannya setelah mengatasi Rossi ia kembali berhasil menancapkan Lorenzo’s land di negeri Prancis tersebut. Disitu juga ia menampilkan selebrasi yang unik setelah race berakhir ia lari ke depan layar besar dan duduk di depannya sambil menikmati pop corn haha..lagi nonton film ya?
Mugello adalah sirkuit yang paling disenangi Valentino Rossi tetapi disitu Rossi harus mengubur impiannya untuk kembali juara di kampung halamannya. Juara Dunia itu terjatuh hebat dari Yamaha M1-nya dan menyebabkan tulang kering kakinya patah dan harus dirawat beberapa bulan. Meskipun Rossi adalah rival terberatnya tetapi Lorenzo sangat menyayangkan dan menginginkan agar rekan setimnya itu cepat sembuh dan kembali segera ke lintasan. Lorenzo merasa balapan tidak akan seru tanpa Vale (panggilannya untuk Rossi), ia berusaha untuk menjadi yang pertama dan mempersembahkan kemenangannya untuk Rossi, tetapi sayangnya Pedrosa sangat tangguh waktu itu dan Lorenzo menyerah di urutan dua. Kelihatan ia sangat kecewa, tetapi ia sangat senang mengenankan kaos Valentino Rossi pada saat di podium itu penghormatannya untuk Rossi agar segera sembuh.
Setelah 24 tahun sirkuit Silverstone Inggris ditinggalkan, musim 2010 kembali menggunakan sirkuit tersebut. Tidak ada riders yang tahu betul karakter sirkuit Silverstone kecuali Stoner dan Edwards yang pernah mencicipi sirkuit itu. Mengira Stoner dan Edwards akan Berjaya, tetapi malah Lorenzo yang menguasainya. Sirkuit yang ditinggalkan sebelum Lorenzo lahir yang menjadi Lorenzo’s land ini membuatnya mengenang band legendaries The Beatle menjadikan tema selebrasinya. Lorenzo mengajak teman-temannya untuk mengenakan pakaian ala The Beatle menjadi tontonan yang mengasikan.
Assen Belanda kembali milik sang calon juara dunia Lorenzo dengan mengumpulkan poin menjadi 140 poin, pemimpin klasemen ini menjauhi lawan-lawannya dengan mudah di lintasan. Seperti tidak ada yang sepadan bisa menandinginya kecuali Valentino Rossi. Lorenzo kembali beraksi dengan gaya robotnya sewaktu ia akan menancapkan bendera kabangsaannya Lorenzo’s land.
Diperkirakan banyak orang di sirkuit Montmelo Catalunya Spanyol akan menghadirkan pertarungan yang sangat sengit antara Lorenzo dan Pedrosa, karena itu adalah Negara asal mereka. Awal start Pedrosa langsung menyeruduk berada di depan dari posisi empat kelihatan sekali niatnya untuk menjauhi yang lain, tetapi Pedrosa salah perhitungan menyebabkan di awal tikungan Pedrosa melebar jauh dari lintasan sehingga ia tercecer berada di urutan kesembilan. Lorenzo pun memimpin alih perlombaan. Di pertengahan lap Dovizioso mencoba menekan pertahanan Lorenzo, Dovi berhasil menyalip Lorenzo tetapi sang pemimpin klasemen ini tidak rela disalip oleh Dovi sehingga ia menyalip Dovi kembali. Aku pikir akan terjadi pertarungan yang sengit antara Lorenzo dan Dovizioso, karena Dovi terlalu berusaha menekan Lorenzo, akhirnya Dovi pun tergelincir keluar lintasan. Lorenzo kembali melenggang bebas di depan dan kembali finis yang petama untuk yang ketiga kalinya Bravo Lorenzo!!!




Di sesi kualifikasi Sachsenring Jerman ada kejadian mesin YZR M1 Lorenzo mengalami masalah sehingga oli menyembur dari mesin motor dan mengeluarkan api lalu berceceran di track. Lorenzo lalu meminggirkan motornya di dinding pagar, tidak lama kemudian Spies dan Randy yang berada di belakang Lorenzo tergelincir menjadi korban ceceran oli dari motor Lorenzo. Kontan setelah kejadian itu Red Flag dikibarkan. Marshal Sachsenring langsung membersihkan track tersebut dari ceceran oli. Saat itu sesi kualifikasi menyisakan 25 menit, seluruh motor langsung masuk pit. Lorenzo langsung mendatangi paddock Randy untuk meminta maaf (good boy, baik banget seeh Jorge!). Karena waktu itu kelihatan Randy yang sedikit parah. Setelah 1 jam ditunda kualifikasi dilanjutkan kembali. Lorenzo memakai motor keduanya, di menit akhir hebatnya dari posisi tiga Lorenzo bisa menerobos menjadi yang tercepat di Sachsenring. Ini polenya yang keempat kali berturut-turut.

Valentino Rossi akhirnya kembali balapan setelah 4 seri absen karena kecelakaan hebat. Awal race Lorenzo terdorong ke posisi dua dan berhasil mengambil alih posisi terdepan dengan melewati Pedrosa, sampai di lap ke8 Lorenzo masih tetap di depan. Red Flag kembali dikibarkan di lap ke9 lagi-lagi terjadi insiden di lintasan. Randy De Puniet terjatuh dan motornya berada di tengah track sehingga Aleix Espargaro yang berada dibelakangnya menabrak motor Randy disusul dengan Alvaro Bautista. Kejadian ini sangat dramatis dan mengagetkan, mengingat ini yang kedua kalinya bagi Randy setelah di sesi kualifikasi. Balapan dilanjutkan kembali setelah beberapa menit tanpa kehadiran mereka bertiga. Pada race kedua ini terjadi salip menyalip antara Lorenzo dan pedrosa. Dan akhirnya Lorenzo dilewati Pedrosa dan meninggalkan jauh Lorenzo. Lorenzo harus puas finish di urutan ke2 dan memupus ambisinya untuk mencetak quattrick dengan memenangi balapan keempatnya secara beruntun. (Yah…sayang jadi tidak ada perayaan khusus Lorenzo buat timnas Spanyol yang aku harapkan, tapi tidak apa-apa good job Jorge!).

Seri ke-9 Laguna Seca Amerika, Lorenzo kembali mendapatkan pole position lima kali berturut-turut. Ia mengawali start tidak begitu bagus, dan Pedrosa langsung mengambil alih posisi pertama di ikuti oleh Stoner. Di putaran keenam Lorenzo berhasil mengambil alih posisi dua Stoner, dan terus membuntuti Pedrosa. Di putaran ke-12 di tikungan kelima Pedrosa terjatuh dan tidak melanjutkan lomba. Ini keberuntungan bagi Lorenzo untuk mempertahankan posisi terdepannya. Dan benar-benar ia kembali lagi finish pertama dan mengangkat tinjunya dua kali ke udara ketika melewati garis finish di ikuti Stoner dan Rossi. Setelah melewati garis finish ia turun dari motornya dan berlari ke arah Ambulance, ternyata ia menggati pakaian balapnya dengan pakaian astronot yang telah disiapkannya. Keluar dari mobil Ambulance ia sudah siap dengan pakaian astronot serta membawa bendera Lorenzo’s Land. Selebrasi yang sangat unik dan lucu membuatku tertawa senang melihat ia di tengah track berjalan ala astronot bagaikan di bulan lalu menancapkan benderanya. Perfect race Jorge..!! Ada kejadian menggelitik di atas podium ketika akan mengumandangkan lagu kebangsaan yang seharusnya lagu kebangsaan Spanyol, ternyata salah memutarkan lagu malah lagu kebangsaan Italy yang berkumandang. Sontak Lorenzo pun bengong dan langsung memalingkan wajahnya kearah Rossi dan mereka pun malah tertawa. Tetapi kejadian itu tidak di ambil pusing oleh Lorenzo.  
Seri ke-10 berlangsung di Brno Republik Ceko, Lorenzo belum pernah naik podium di sirkuit ini selama class MotoGP. Di sesi kualifikasi ia mencoba menyusul Pedrosa tetapi badannya mengenai motor Pedrosa, membuat ia berhenti sebentar. Di menit-menit akhir kualifikasi Lorenzo tergelincir jatuh sehingga membuatnya harus puas untuk start ke-3. Lampu hijau pun menyala race dimulai Pedrosa langsung meluncur terdepan di ikuti oleh Spies dan Lorenzo. Tetapi Pedrosa lengah dan kemudian dikuasai oleh Lorenzo. Ia sangat kuat dan tak tertandingi sampai lap akhir jaraknya dengan Pedrosa semakin jauh. Ini adalah kemenangan ke-7nya di musim 2010 dari 10 seri yang telah dilewati, dan posisi terburuknya hanya di posisi ke-2 (benar-benar fantastic!). Usai finish Lorenzo turun dari motornya berjalan menuju ke sebuah lapang yang berada ditengah sirkuit dan kembali ia menampilkan selebrasi uniknya dengan cara bermain golf hahaha…very unique!
Indianapolis sirkuit ke-11 tahun ini yang berada di Amerika, Lorenzo mengawali start di posisi kedua. Ben Spies yang akan menjadi rekan satu team Lorenzo tahun depan untuk pertama kalinya mendapat pole. Start bagus dilakukan oleh Spies dan langsung memimpin jalannya balapan di ikuti oleh Dovi dan Hayden, sedangkan Lorenzo tercecer diposisi ke-5. Lorenzo yang terus mengikuti Dovi akhirnya bisa menyusul Dovi dilap 11. Didepan, Pedrosa sudah tidak terkejar lagi dan finish pertama diikuti Spies dan Lorenzo. Ini adalah hasil terburuk menurut Lorenzo karena selama musim ini posisi terendahnya hanya diposisi dua dan kemarin turun menjadi posisi tiga. Ada yang menarik dengan penampilan Lorenzo, ia memakai kembali motor peluncuran Mobil Fiat yang kemarin dipakai di Laguna Seca dan helm terbarunya berdesainkan Iron Man.
  Seri kali ini berlangsung di Misano San Marino Italy kampung halamannya Rossi nih. Pedrosa menjadi pole dan Lorenzo berada di tempat kedua. Saat start Pedrosa melakukan kebiasaannya dengan start yang cukup baik dan langsung memimpin balapan. Lorenzo berada dibelakang diikuti oleh Stoner. Terlihat Divisiozo menguntit Rossi di akhir lap pertama. Pedrosa ngacir dengan sekencang-kencangnya sampai 5,1 detik perbedaan jarak dengan Lorenzo. Sementara itu Rossi berusaha mendekati Stoner dan Lorenzo. Dibeberapa lap akhirnya Rossi berhasil menyalip Stoner. Sampai lap akhir posisi tidak berubah Pedrosa finish pertama, Lorenzo kedua dan Rossi ketiga.
  Ada kejadian mengerikan dikelas Moto2 Shoya Tomizawa Meninggal akibat kecelakaan yang sangat hebat. Rider yang bernomor 48 ini terlindas oleh motor Alex De Angelis dan Scott Redding mengakibatkan tengkorak, perut dan dadanya terluka parah. Baru 10 menit tiba di Rumah Sakit Tomizawa sudah meninggal. Ia meninggal pada pukul 14.20 waktu setempat. Semua orang yang ada di sirkuit Misano sangat kaget mendengar kabar tersebut. Seusai race Lorenzo terlihat sangat sedih, ia hanya berbicara sedikit dan diwajahnya hanya ada terlihat kesedihan. Saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, tidur dengan damai Shoya! Kami tidak akan melupakanmu..!!   Special thanks to motogp.com