Senin, 09 Juli 2012

Bautista Menyesal, Lorenzo Kecewa !!!

lorenzo bautista alvaro jorge incident assen
Alvaro Bautista mendapat penalti dari Race Direction usai menyeret Jorge Lorenzo di tikungan pertama saat melakoni balapan MotoGP Assen.

Hukuman tersebut mengharuskan Alvaro Bautista memulai balapan MotoGP Jerman dari grid paling belakang.
Hukuman diberikan karena Alvaro Bautista dianggap melakukan manuver berbahaya setelah memulai balapan dari barisan ketiga dan terjatuh hingga membawa serta Jorge Lorenzo pada lap pertama.
Tim Honda Gresini mengajukan banding atas hukuman yang dibebankan kepada Alvaro Bautista. Akan tetapi, FIM tetap mempertahankan keputsan yang diambil oleh Race Direction.
Alvaro Bautista meminta maaf kepada Jorge Lorenzo usai mengalami insiden tersebut. Meski keduanya telah berjabat tangan, tetapi menurut Jorge Lorenzo hukuman yang membuatnya harus mengakhiri race lebih awal tersebut tidak sebanding dengan penalti yang pernah melarangnya membalap selama satu seri pada musim 2005 silam.
Jorge Lorenzo berkata: “Hari ini benar-benar bencana. Apa yang dilakukan Alvaro gila. Saya menemuinya setelah insiden tersebut. Dia meminta maaf dan kami berjabatan tangan. Tetapi menurut pendapat saya, ini tidaklah cukup. Saat saya melakukan sebuah kesalahan di Jepang tahun 2005, saya dihukum untuk absen selama satu balapan.
“Race direction memberitahu saya kalau dia akan start dari posisi terakhir di Sachsenring namun hukuman itu tidak ada apa-apanya.
“Jika para pembalap seperti itu tidak dihukum dengan sepantasnya, maka mereka akan tetap melakukan hal gila seperti yang terjadi hari ini.”
Akibat dari insiden tersebut, kaki Jorge Lorenzo mengalami luka memar tetapi untungnya, baik ia maupun Alvaro Bautista tak mengalami cedera serius.
Jorge Lorenzo menambahkan: “Untungnya kami memiliki 25 poin (dari Casey Stoner sebelum balapan di Assen) jika tidak, maka kami akan semakin tertinggal darinya. Sekarang kami memulai pertarungan dengan Casey dari nol. Kejuaraan musim ini masih panjang, jadi kita lihat apa yang terjadi.”
Tak hanya itu, Jorge Lorenzo juga telah merusak satu mesin M1 miliknya dan pada balapan kali ini. Pembalap Yamaha tersebut sedang memakai mesin baru yang merupakan mesin ketiganya musim ini.
Dengan adanya peraturan pembatasan alokasi enam mesin per tahunnya, maka Lorenzo terancam terkena penalti berupa start dari pit lane jika dirinya memakai mesin ketujuh pada akhir musim nanti.
Sedangkan Alvaro Bautista menjelaskan bagaimana insiden tersebut terjadi: “Sayangnya saat saya mengikuti Andrea Dovizioso, saya kehilangan titik pengereman dan mengerem terlalu lambat. Saya mencoba untuk memelankan motor namun malah kehilangan grip depan dan terjatuh. Saya sangat kecewa karena saya menyeret Lorenzo dan saya tak ingin hal itu terjadi.
“Dia jatuh karena kesalahan saya dan saya minta maaf kepada dia. Saya berharap kejadian serupa tak pernah terjadi lagi. Saya juga meminta maaf kepada tim karena mereka sudah bekerja sangat keras pekan ini. Jika tak ada kejadian ini maka kami bisa meraih hasil bagus.”

“Pergerakan yang dilakukannya seperti anak kecil berumur lima tahun yang sedang bermain Playstation, bukan seorang pembalap berusia 27 tahun yang sudah memenangkan gelar juara dunia,”


Para pembalap MotoGP memberikan tanggapan mereka seputar insiden tikungan pertama MotoGP Assen yang melibatkan Jorge Lorenzo dan Alvaro Bautista.

Alvaro Bautista mendapat penalti dari Race Direction usai menyeret Jorge Lorenzo di tikungan pertama saat melakoni balapan MotoGP Assen. Hukuman tersebut mengharuskan Alvaro Bautista memulai balapan MotoGP Jerman dari grid paling belakang. Hukuman diberikan karena Alvaro Bautista dianggap melakukan manuver berbahaya setelah memulai balapan dari barisan ketiga dan terjatuh hingga membawa serta Jorge Lorenzo pada lap pertama. Tim Honda Gresini mengajukan banding atas hukuman yang dibebankan kepada Alvaro Bautista. Akan tetapi, FIM tetap mempertahankan keputsan yang diambil oleh Race Direction.
Alvaro Bautista meminta maaf kepada Jorge Lorenzo usai mengalami insiden tersebut. Meski kesalahan Bautista sudah ia maafkan, tetapi menurut Jorge Lorenzo hukuman yang membuatnya harus mengakhiri race lebih awal tersebut tidak sebanding dengan penalti yang pernah melarangnya dan pembalap seperti John Hopkins membalap selama satu seri. (kronologi selengkapnya baca di sini)
“Pergerakan yang dilakukannya seperti anak kecil berumur lima tahun yang sedang bermain Playstation, bukan seorang pembalap berusia 27 tahun yang sudah memenangkan gelar juara dunia,” kata Jorge Lorenzo yang kesal terhadap Bautista yang notabene merupakan mantan penyandang gelar juara dunia kelas 125cc.
Menurut Jorge Lorenzo, Race Direction harus mengambil tindakan tegas yang membuat Alvaro Bautista merasa jera mengingat pada musim lalu, Lorenzo juga pernah memberi peringatan terhadap aksi membalap berbahaya yang dilakukan almarhum Marco Simoncelli.
Apalagi, Alvaro Bautista juga pernah menyeret keluar duo pembalap Ducati dan beberapa pembalap lain saat mengalami insiden pada balapan MotoGP Valencia tahun lalu.
“Tak hanya sekali ini dia melakukannya,” kata Lorenzo. ” Saya memaafkannya. Tetapi saya khawatir. Kesalahan selalu terjadi dalam olahraga ini, akan tetapi kali ini dia berlebihan. Jika mereka tidak memperkarakan masalah ini dengan tegas sekarang, kita mungkin akan menyesalinya di masa yang akan datang saat kejadian yang lebih serius terjadi.”
Sejumlah pembalap lain yang menyaksikan insiden tersebut secara langsung turut angkat bicara menilai hukuman yang dibebankan pada Alvaro Bautista tersebut.
Valentino Rossi menilai penalti yang diberikan oleh Race Direction sudah cukup berat dan pembalap yang finish ke-13 dalam balapan MotoGP Assen tersebut berkomentar: “Anda bisa saja melakukan sebuah kesalahan pada tikungan pertama, namun kesalahan seperti itu terlalu besar. Dia mengerem sekitar 20 atau 30 meter lebih lambat ketimbang biasanya. Ketika saya melihatnya menyalip pembalap lain dengan begitu cepat, hati saya berkata, “berapa banyak pembalap yang akan ia seret keluar lintasan?”. Saya pikir hukuman tersebut sudah adil.”
Nicky Hayden yang pernah terlibat insiden GP Valencia bersama Bautista bahkan menganggap pembalap Spanyol tersebut pantas diganjar penalti berupa larangan membalap lebih dari satu seri. Hayden yang menyelesaikan balapan GP Belanda di posisi keenam menjelaskan: ”Bukan kewenangan saya untuk memberi keputusan, tetapi dari apa yang sudah saya lihat secara langsung, Bautista pantas untuk didiskualifikasi untuk beberapa seri balapan. Saat di tikungan pertama, para pembalap saling menempel ketat dan tampaknya dia melaju terlalu cepat.
“Apa yang telah terjadi di Valencia tahun lalu hanyalah merupakan insiden balapan biasa. Tetapi hari ini, saya menyadari kalau manuver yang dilakukan Bautista sia-sia. Saya sudah melihat ada pembalap yang dilarang ikut balapan satu kali karena terlibat insiden yang tak lebih buruk dari ini. Ini keajaiban karena hanya ada satu pembalap yang jadi korban tanpa cedera serius.”
Insiden tersebut juga merugikan Cal Crutchlow yang harus keluar jalur untuk menghindari kecelakaan. Pembalap yang finish kelima pada balapan seri ketujuh MotoGP 2012 tersebut memberikan opininya: ”Kita semua pernah melakukan kesalahan dan tiada seorangpun yang sempurna. Namun Anda harus membalap dengan bijak karena kejadian seperti itu bisa mengakhiri karir pembalap lain. Hukuman tersebut sudah adil karena untungnya tak menyeret lebih banyak pembalap. Akan sangat mudah untuk membawa keluar beberapa pembalap karena kesalahan itu. Saya harus keluar dari lintasan untuk menghindari insiden tersebut, jadi kejadian ini merusak akhir pekan saya.”
Casey Stoner bahkan merasa bersimpati atas ketidakberuntungan yang menimpa Jorge Lorenzo. Tentunya, Stoner pernah terlibat insiden serupa saat Valentino Rossi menyeretnya keluar lintasan pada balapan di Jerez musim lalu.
“Kami tak ingin mengambil poin di klasemen dengan adanya pembalap lain yang terjatuh,” kata Stoner yang kini memiliki jumlah poin yang seimbang dengan Lorenzo. “Jorge dan saya saling menghormati satu-sama lain dan kami tak ingin melihat ini terjadi. Ini sangat tidak menguntungkan baginya.”
Stoner mengatakan kalau sejauh ini keberuntungan berpihak pada Jorge Lorenzo hingga dirinya dapat memimpin klasemen sementara dengan unggul 25 poin sebelum insiden Assen terjadi. Kemenangan Stoner pada balapan GP Belanda mengakhiri dominasi Lorenzo yang meraih kemenangan tiga kali secara beruntun.
Stoner menambahkan: “Saya kira dia sudah mujur pada beberapa balapan musim ini. Jika di Qatar saya tak bermasalah dengan arm pump, maka saya memiliki kecepatan dan saat itu saya pede bisa memenangkan balapan. Di Le Mans saya memiliki kecepatan fantastis namun sayangnya saat itu trek dalam kondisi basah, jadi keberuntungan berada di sisinya dan dia memperlebar gap (di klasemen) dalam waktu singkat. Di Barcelona, saya tidak membalap dengan cukup baik dan tak memiliki kecepatan dan Jorge sudah menunjukkan kalau dia bisa tampil kompetitif.”

Jorge Lorenzo: Semua Bisa Berubah Dalam Satu Balapan

jorge lorenzo motogp jerman sachsenring
Jorge Lorenzo mengaku gembira dapat memperlebar keunggulan poin di klasemen setelah berhasil mengamankan podium kedua MotoGP Jerman yang digelar di Sirkuit Sachsenring pada Hari Minggu.



Lorenzo memulai 30 lap balapan seri kedelapan MotoGP 2012 dari posisi kelima dan dapat merangkak naik di posisi ketiga. Tetapi karena Bridgestone menyarankan Lorenzo untuk memakai ban keras pada balapan kali ini, hal itu justru membuatnya tak dapat mengejar duo pembalap Repsol Honda yang mendominasi pertarungan untuk memperebutkan kemenangan.
Tersadar dirinya takkan mampu memenangkan race di trek yang tidak disukainya, Jorge Lorenzo hanya berupaya bertahan di posisi ketiga menahan perlawanan Andrea Dovizioso yang berada tak jauh di belakangnya.
Kemudian, pada lap terakhir Casey Stoner yang berada di posisi kedua terjatuh hingga gagal finish. Podium keduapun diambil alih oleh Jorge Lorenzo hingga menyentuh finish line.
Dengan terjatuhnya Stoner, kini Lorenzo memimpin 14 poin dari rival terdekatnya Dani Pedrosa.
Jorge Lorenzo berkata: “Semuanya bisa benar-benar berubah dalam satu balapan. Di Belanda kami unggul 25 poin, kemudian kami tak mendapat poin, dan jatah mesin berkurang satu. Kami sangat kecewa saat itu.
“Kemudian hari ini kami mendapat sejumlah keberuntungan dari kecelakaan yang tidak menguntungkan Casey. Saya sudah senang bisa menyelesaikan balapan di posisi ketiga hari ini karena motor dan ban belakang tidak begitu bagus.
“Balapan berjalan sulit. Kelihatannya saya selalu finish kedua di trek ini. Saya lebih suka tidak terjatuh di Assen dan Casey tidak jatuh di sini. Tetapi itulah terkadang yang terjadi pada balapan. Kami berjuang keras sepanjang pekan terhadap cuaca yang berubah-ubah, jadi kami harus senang dengan hasil akhirnya.”

Minggu, 10 Juni 2012

Tolak Tawaran Honda, Jorge Lorenzo: Hati Saya Berkata Yamaha

jorge lorenzo yamaha
Jorge Lorenzo mengatakan kalau mengambil keputusan untuk bertahan membalap bersama tim Yamaha Factory selama dua tahun ke depan tidaklah mudah.

Apalagi, Jorge Lorenzo telah mendapatkan tawaran kontrak dari Repsol Honda untuk mengisi kursi lowong yang ditinggalkan oleh Casey Stoner yang bakal pensiun pada akhir musim ini.
Tetapi, Jorge Lorenzo mengikuti kata hatinya hingga memutuskan untuk membalap bersama tim pabrikan Yamaha sampai musim 2014.
“Saya menunggu kalau Stoner mungkin berubah pikiran dan kembali balapan bersama Honda untuk satu tahun lagi. Jadi saya meninggalkan tempat kosong untuk Casey,” canda Jorge Lorenzo dalam pre event MotoGP Silverstone pada Hari Kamis.
“Seperti yang Anda ketahui bahwa saya sudah menandatangani kontrak selama dua tahun ke depan bersama Yamaha dan saya sangat senang untuk bertahan di sini.
“Kali ini sulit untuk mengambil keputusan karena saya mendapat tawaran dari pabrikan lain, yakni dari Honda. Dan keputusan yang saya ambil sangat sulit. Tetapi akhirnya saya mendengarkan kata hati saya dan hati saya mengatakan Yamaha.”
Menjelang balapan GP Inggris yang dihelat di Sirkuit Silverstone akhir pekan ini, Jorge Lorenzo tidak akan membalap dengan update baru pada motor M1. Hal ini disebabkan sang juara dunia MotoGP 2010 tersebut belum menemukan kemajuan yang signifikan terhadap update mesin baru motor 1000cc tersebut.
Jorge Lorenzo menambahkan: “Pada tahun 2010 saya sangat menikmati balapan di sini. Saya merasa nyaman sejak awal. Trek ini memberikan fasilitas terbaik untuk bisa melaju kencang. Namun hal sebaliknya terjadi pada tahun lalu ketika saya terjatuh saat mencoba untuk mengejar Casey dalam guyuran hujan.
“Saat ini kami akan membalap dengan motor yang sama seperti yang saya pakai pada balapan Montmelo. Kami belum menemukan hal baru namun para insinyur sedang bekerja pada hal tersebut.”

Senin, 21 Mei 2012

JL " Balapan Terasa Lebih Lama "

Sukses memenangkan balapan dalam kondisi basah dengan keunggulan hampir sepuluh detik, Jorge Lorenzo sepertinya agak luput dari perhatian. Duel Casey Stoner vs Valentino Rossi jauh lebih banyak mendapat sorotan pada GP Prancis kali ini.
Lorenzo Le Mans 2012 300x175 Lorenzo: Balapan Terasa Lebih LamaNamun, meskipun tidak menyuguhkan aksi sememikat seperti yang dipertontonkan mantan rekan satu timnya, taktik Lorenzo menghadapi licinnya track Le Mans cukup cerdik dan akhirnya membuahkan hasil manis.
“Sangat sulit untuk menjaga konsentrasi hari ini, dalam kering itu rumit tapi dalam basah itu bahkan lebih,” tutur Lorenzo.
Start dari baris kedua, Jorge berhasil menerobos ke depan dan memimpin sejak lap pertama. Sementara para pembalap di belakangnya sibuk bertarung, ia cukup berkonsentrasi agar tidak mengalami kecelakaan.
“Balapan terasa lebih lama dan Anda perlu mengingat di mana sudut-sudut yang licin di setiap lap. Jika Anda lupa Anda dapat crash dengan sangat mudah. Saya memulai balapan dengan determinasi untuk berada di posisi pertama dari awal dan berhasil menjaga konsentrasi saya bahkan ketika Casey menangkap saya.”
“Akan lebih mudah untuk mendorong sedikit lebih dan membuat kesalahan pada saat itu tapi saya menunggu beberapa lap untuk melihat apa yang terjadi, kemudian membuka celah lagi untuk memenangkan race yang fantastis ini.”
Secara tidak langsung, rider Spanyol itu juga diuntungkan oleh keberhasilan Rossi menaklukkan Stoner karena itu berarti ia memperlebar selisih poinnya di kelasemen. Kini The Mallorca unggul 8 poin dari casey.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim saya yang bekerja sangat keras dalam kondisi sulit untuk membuat satu set up yang bekerja untuk saya.”

Minggu, 20 Mei 2012

JL Winner Jaringan Sosial

Jorge Lorenzo ingin mengirim besar menyapa semua penggemarnya yang menghargai dukungan tanpa syarat mereka. Sebuah jumlah rekor, terutama lebih dari 500.000 fans di Facebook dan 500.000 pengikut di twitter.

Angka yang membuat pengendara Spanyol Lorenzo adalah penggemar paling dalam jaringan sosial, dan juga nomor satu di antara semua orang yang menyusun jaringan menyalip Rossi, Pedrosa dan Stoner.